Kamis, 28 Agustus 2008

Declaration of Principles

Ketika Ivy Ledbetter Lee mulai menggarap pekerjaannya di industri batubara ia mengeluarkan Declaration of Principles, yang pada hakekatnya menyatakan bahwa khalayak tidak dapat diabaikan oleh manajemen industri dan dianggap bodoh oleh pers.

Dalam Declaration of Principles yang disebarkan kepada pers itu, Lee menegaskan bahwa di kantornya tidak terdapat hal-hal yang bersifat rahasia; segalanya bersifat terbuka. “Tujuan kami adalah menyajikan berita. Kantor kami bukan biro iklan. Siapa saja yang memerlukan informasi yang lengkap, akan kami layani dengan segala senang hati”.

Apa yang dilakukan Ivy Lee itu bagi orang-orang Amerika yang hidup di masa kini adalah soal biasa, akan tetapi bagi mereka yang hidup di awal abad ke-20 merupakan hal yang sensasional. Dengan sikap yang disertai cara yang jujur , Ivy Lee telah menyingkapkan rahasia yang menyelimuti perusahaan-perusahaan besar dalam hubungannya dengan masyarakat. Lee telah berhasil menciptakan gagasan baru bagi penanggulangan pemogokan kerja di pabrik-pabrik besar dan gagasan baru untuk pembinaan hubungan dengan pers.

Ivy Lee kemudian mendapat tawaran dari The Pensylvania Railroad Company untuk mengatasi kesulitan sehubungan dengan terjadinya suatu kecelakaan pada jaringan utama perusahaan kereta api tersebut. Lee meminta kepada pimpinan perusahaan tersebut untuk mengubah tata cara yang sifatnya “tradisional”, yakni menutup-nutupi segala sesuatu, menjadi tata cara yang sifatnya terbuka untuk diketahui masyarakat. Kendati permintaan itu mengejutkan pihak pimpinan perusahaan - karena tidak pernah terjadi sebelumnya - namun, setelah dirundingkan akhirnya diterima juga.

Keberhasilan Ivy Lee itulah yang menyebabkan ia diakui oleh para ahli sebagai Bapak PR, sebagai pemrakarsa, perintis, pelaksana, dan pembina PR. Lee menjadi orang pertama yang menggunakan istilah publicity dan advertising sebagai kegiatan dalam ruang lingkup PR.

Sumber: Onong Uchjana Effendy.
Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikologis.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992


Tidak ada komentar: